BAB 1 Mengenal Perangkat Keras dan Penyedia Layanan yang Digunakan dalam Akses Internet
A.Konsep Internet
Internet adalah kumpulan atau jaringan dari jaringan komputer yang terdapat di seluruh dunia. Dalam hal ini, komputer yang dahulu berupa stand alone dapat berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-komputer lainnya. Sebagai analogi, Internet seperti sebuah kota elektronik yang sangat besar di mana setiap penduduk mempunyai alamat (Internet address) yang dapat digunakan untuk berkirim surat atau informasi. Jaringan jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan linline telepon dan jalur tercepatnya dapat menggunakan leased line atau ISDN (Pasopati).
Hingga saat ini, diperkirakan terdapat lebih dari 30.000 jaringan dengan alamat lebih dari 30 juta di seluruh dunia. Karena sifatnya berupa ruang yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, Internet dapat kita sebut sebagai ruang maya (cyber space).
1. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Daftar kejadian penting :
1957 Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
2. Prinsip Koneksi
Satu komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya jika komputer tersebut berada satu jaringan dengan komputer lainnya. Jaringan tersebut disebut dengan network.
Jaringan dimulai dari yang sangat sederhana sampai ke dalam bentuk yang lebih kompleks. Jarinagn sederhana adalah hubungan satu komputer dengan komputer lainnya. Sedangkan, jaringan yang lebih kompleks adalah saling terhubungnya jarinagn-jaringan yang sederhana. Untuk menjadi bagian dari jaringan yang kompleks yang disebut Internet, komputer harus terhubung dengan salah satu komputer yang telah terhubung dengan Internet. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan layanan yang disediakan perusahaan penyedia akses Internet yang disebut dengan Internet Service Provide (ISP).
ISP merupakan sebuah perusahaan yang khusus menangani layanan bagaimana seseorang, kantor atau organisasi yang memanfaatkan layanan Internet. ISP bertanggung jawab bagaimana koneksi ke Internet dapat dilakukan sampai dapat menggunakan fasilitas Internet.
3. Kegunaan Internet
Banyak kegunaan Internet yang menguntungkan dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dan bidang lainnya), antara lain sebagai berikut:
1. Informasi yang diperoleh lebih sepat dan murah dengan aplikasi di bawah ini :
* E-mail
* WWW.
* NewsGroup
* FTP,
* Gopher
2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, seperti :
* Koran masuk Internet
* Majalah, brosur, dan media cetak lainnya
3. Sebagai media promosi, seperti :
* Citra perusahaan
* Pengenalan dan pemesanan produk
4. Komunikasi interaktif, seperti :
* E-mail
* Dukungan pelanggan dengan WWW.
* Video conferencing,
* Internet relay chat,
* Internet phone.
5. Sebagai alat research and development.
6. Pertukaran data.
4. Pertumbuhan Internet
Pertumbuhan Internet saat ini cukup pesat. Dari data statistik, diperoleh data sebagai berikut :
* 3 juta host sudah terkoneksi di akhir tahun 1994
* Populasi 30 juta pengguna (tahun 1995)
* Pertumbuhan 10 % tiap bulan.
* 100 juta pengguna pada tahun 1998, diperkirakan pada tahun 2010 semua orang akan terhubung ke Internet.
* E-mail mendominasi 75% hubungan bisnis.
B. Fungsi Perangkat Keras yang Digunakan untuk Akses
Internet
Agar dapat melakukan segala aktivitas melalui Internet, komputer harus terhubung dengan Internet melalui layanan khusus yang disebut Internet Service Provider (ISP). Terdapat banyak cara yang dpat digunakan untuk dapat terhubung dengan Internet, beberapa di antaranya adalah menggunakan gelombang radio, saluran TV kabel, jaringan telepon, atau telepon genggam (handphone). Akan tetapi media yang paling umu digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP/Point-to-Point Protocol).
PPP adalah sebuah protokol TCP/IP yang umum digunakan untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke Internet melalui saluran telepon dan modem.
1. Perangkat Komputer Pribadi (Personal Computer)
Perangkat keras yang paling utama digunakan untuk koneksi Internet adalah seperangkat komputer dengan spesifikasi tertentu yang mendukung untuk akses Internet. Spesifikasi minimal komputer yang dapat digunakan untuk akses Internet, yaitu seperangkat komputer dengan processor Pentium atau setaranya minimal Pentium 133MHz, didukung RAM yang berkecepatan 32 MB dan harddisk berkapasitas cukup besar yang diperlukan untuk menyimpan program=program (software) yang berhubungan dengan Internet. Berikut ini merupakan contoh spesifikasi perangkat-perangkat komputer yang mendukung akses Internet :
* Motherboard : DFI
* Processor : Pentium 4 dari Intel
* Memory : 512 MB
* Harddisk : SATA 80 GB
* VGA Card : ATI Radeon 128 MB
* Optical Drive: DVD-ROM Combo
* Floppy Drive : Generic 1.4 MB
* Keyboard + Mouse: Generic
* Casing + Power Supply : Aibo 480 Watt
* Operating System : Windows XP Profesional Edition
* Sound Card : Onboard
* Monitor : Philips Flat 17 inch
2.Modem (Modulator Demodulator)
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal. Modem eksternal adalah modem yang terpisah dari perangkat komputer atau berbentuk perangkat tersendiri. Modem internal adalah modem yang tergabung pada bagian dalam komputer.
Modem terbagi atas:
1. Amplitude Modulation ( AM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah amplitude
gelombang pembawa sesuai dengan amplitude sinyal informasi.
2. Frequency Modulation ( FM ), yaitu rangkaian elektronik yang mengubah frequency
gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frequency sinyal informasi.
3. Pulse Modulation ( PM ), yaitu system modulasi pulsa dapat dibedakan menjadi :
* PAM (Pulse Amplitude Modulation), amplitudo gelombang pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan sinyal informasi.
* PPM (Pulse Position Modulation), posisi pulsa berubah-ubah sesuai dengan sudut phasa sinyal informasi.
* PWM (Pulse Width Modulation), jarak antar pulsa berubah-ubah sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal pembawa.
4. Digital Modulation, terdiri dari :
FSK (Frequency Shift Keying), pergeseran pulsa pembawa sesuai dengan besar bilangan biner (sinyal analog yang dikodekan).
Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second) atau kbps (kilo bit per second). Kecepatan modem bervariasi, yaitu antara 300 bps - 56,6 kbps, tetapi kecepatan yang umum digunakan saat ini, yaitu antara 14,4 - 56,6 kbps.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Modem
a. Cara instalasi dan setting modem pada Windows XP
Untuk dapat melakukan koneksi ke internet pada Windows XP, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut :
* Pastikan dalam komputer sudah terinstal sistem operasi Windows XP dan berjalan dengan baik
* Pastikan bahwa sudah terpasang modem pada komputer
* Pastikan bahwa minimal sudah mempunyai sebuah saluran telepon
* Nyalakan komputer
* Klik tombol start pada taskbar. Selanjutnya. pilih Control Panel yang akan menampilkan jendela Control Panel
* Pilih Network and Internet Connections pada jendela Control Panel
* Selanjutnya, akan ditampilkan jendela Network and Internet Connections. Klik Internet Connections
* Selanjutnya, akan ditampilkan jendela Network Connections. Klik Create a New Connections pada Network Tasks di jendela sebelah kiri
* Jendela New Connections Wizard akan ditampilkan kemudian tekan tombol Next
* Pilih Set up my connections manually pada pilihan Getting Ready, kemudian tekan tombol Next
* Pilih modem yang digunakan, kemudian tekan tombol Next
* Masukkan nama ISP di bawah kolom ISP Name
* Selanjutnya, masukkan nomor telepon untuk dial ke ISP tersebut
* Masukkan username dan password pada kotak User name, Password, dan Confirm password.
* Aktifkan kotak ceklis Add a shortcut to this connection to my desktop, kemudian tekan tombol Finish untuk menyelesaikan proses pembuatan koneksi
b. Melakukan Koneksi ke Internet
Setelah kita membangun koneksi Internet, kita dapat melakukan koneksi dengan Internet, melalui langkah-langkah berikut :
* Tampilkan desktop komputer
* Klik dua kali pada ikon Connection yang terdapat di desktop, selanjutnya akan ditampilkan jendela Connection
* Tekan tombol Dial, kemudian tunggu beberapa saat. Pada saat proses koneksi, akan ditampilkan jendela dialling, registering, dan verifikasi username dan password
* Ketika proses koneksi dengan Internet berhasil dilakukan, biasanya akan muncul sebuah pesan di pojok kanan bawah desktop
* Setelah koneksi berhasil, Internet dapat digunakan
c. Memutus Koneksi dengan Internet
Untuk memutus koneksi antara komputer dengan Internet, lakukan langkah-langkah berikut :
* Tampilkan desktop komputer
* Klik dua kali ikon Connection di pojok kanan bawah, maka akan ditampilkan jendela Connection
* Selanjutnya, tekan tombol Disconnect
3. Saluran Telepon
Selain perangkat komputer dan modem, telepon rumah juga merupakan sarana yang penting untuk dapat menghubungkan komputer dengan internet. Telepon dan modem adalah dua alat yang penting jika kita ingin mengakses Internet.
Saluran telepon dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dengan Internet melalui perangkat modem. Kita dapat langsung melakukan akses Internet menggunakan modem dial-up dan saluran telepon. Selain itu, dapat juga mendaftarkan ke ISP terdekat seperti CBN, Centrin, Bitnet, dan ISP lainnya. Jika TV kabel sudah tersedia di lingkungan kita, maka kita dapat juga menggunakan untuk akses Internet dengan modem kabel (cable modem).
4. Perangkat Lunak (Software)
Terdapat beberapa software yang dapat digunakan untuk mengakses Internet, antara lain Internet Explorer, Mozilla Firefox, Safari, Netscape Navigator , dll. Jika kita telah menggunakan sistem operasi Windows 2000 atau lebih, Internet Explorer sudah merupakan bawaan atau terinstal secara otomatis pada saat kita menginstal sistem operasi tersebut. Akan tetapi, jika kita menggunakan Windows 95 atau Windows 98, maka kita harus menambahkan atau menginstal Internet Explorer secara terpisah.
5. Internet Service Provider (ISP)
Untuk berlangganan Internet, kita harus menghubungi penyedia jasa Internet (provider) yang terdapat di tempat tinggal kita. Akan tetapi, saat ini dengan terobosan baru seperti Telkomnet Instan dari Telkom, pengguna jasa Internet hanya perlu menghubungi Telkom (dial) pada nomor tertentu tanpa harus melakukan registrasi yang rumit.
Jika semua perangkay untuk akses Internet telah terpenuhi, kita dapat langsung mencoba dan secara online dapat memperoleh informasi yang kita inginkan, berkenalan atau ngobrol (chatting), atau untuk mengisi waktu luang.
C. Peran Internet Service Provider (ISP)
Internet Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan yang berperan menyediakan jasa layanan akses Internet. ISP dapat juga disebut pintu gerbang (gateway) untuk menuju Internet. Agar kita dapat berhubungan ke Internet, kita perlu mendaftarkan ISP untuk mendapatkan nama dan alamat di Internet.
pa cara untuk mendapatkan akses Internet, yaitu melalui registrasi atau mendaftar terlebih dahulu kepada penyedia jasa layanan Internet atau secara instan seperti menggunakan Telkomnet Instan. Untuk akses instan, akan terasa unik karena kita seolah-olah tidak perlu mendaftarkan terlebih dahulu, kita dapat langsung menggunakannya. Sedangkan untuk registrasi, kita terlebih dahulu untuk mendapatkan hak kita, sehingg mereka akan membuka akses terhadap layanan yang mereka sediakan. Terdapat berbagai jenis layanan yang disediakan oleh suatu ISP, seperti dial up, hotspot, mobile access, wireless, dan dedicated connection.
1.Dial up
Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.
Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:
* Perangkat keras (hardware) : Komputer, Modem, Saluran Telepon
* Perangkat Lunak (software) : pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
* Username (login) dan Password : disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
Yang perlu kita lakukan adalah:
* Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
* Memasang modem ke komputer kita
* Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
* Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Setelah komputer terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula komputer terputus dari Internet.
Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan” :
Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh komputer, yaitu :
* Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
* Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
* Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
* Connecting (menghubungkan diri ke Internet)
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Dial-up
2. Hotspot
Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.
Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Hotspot
3. Mobile Access
Mobile access merupakan salah satu layanan akses Internet yang dapat diperoleh secara mudah dan praktis melalui perangkat telepon genggam (handphone), sehingga dapat menggunakan Internet di mana pun kita berada, selama masih dalam daerah cakupan (coverage area) dari operator telepon genggam (handphone).
4. Wireless
Wireless atau dalam bahasa Indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi inframerah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup mengganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.
Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Wireless
5. Dedicated Connection
Dedicated connection terhubung secara terus-menerus selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Pada umumnya, dedicated connection digunakan untuk mengakses Internet melalui fiber optic, jaringan TV kabel, satelit, dan telepon rumah.
Dedicated connection baik digunakan untuk mendapatkan akses Internet dari rumah, perkantoran, serta warnet, di mana pada kantor atau warnet tersebut terdapat beberapa komputer yang umumnya menggunakan Internet dengan jumlah waktu yang lama setiap harinya.
D. User ID dan Password
Untuk mengakses sistem yang terdapat pada ISP, biasanya kita harus memberikan sebuah identitas untuk memasuki sistem mereka, yang disebut account. Account merupakan identifikasi yang didaftarkan ke penyelenggara penyedia jasa layanan, sehingga sebuah komputer dapat mendapatkan berbagai layanan yang disediakan. Setidaknya, informasi yang harus kita miliki adalah username dan password. Username atau user ID merupakan nama login kita, sedangkan password merupakan kode rahasia kita.
Hubungan komputer kita dengan Internet yang disediakan oleh ISP dapat terlaksana dengan baik jika username dan password dapat dikategorikan sangat rahasia dan hanya kita yang boleh mengetahui informasi tersebut, karena jika kedua informasi tersebut sampai ke tangan yang tidak bertanggung jawab maka akan memungkinkan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut memanfaatkannya. Artinya, mereka akan menggunakan Internet, sedangkan tagihan dari akses tersebut akan dibayar oleh kita.
Wednesday, December 2, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment