BAB 2 Menggunakan Internet untuk Memperoleh Informasi
A. Pelayanan World Wide Web (WWW)
Seperti kita ketahui, sudah miliaran halaman web yang terdapat di Internet. Bagaimana untuk mencari halaman web? Jika kita mencoba kita mencoba membuka halaman web satu persatu untuk mencari halaman web tertentu, maka hal ini tidak mudah. Untuk proses pencarian dan menemukan suatu informasi, kita dapat menggunakan mesin pencari yang dikenal dengan istilah search engine. Search engine merupakan sebuah situs khusus yang dirancang untuk menyimpan katalog serta menyusun daftar alamat tersebut berdasarkan topic tertentu.
Kemampuan Internet boleh dikatakan tidak terbatas dalam mengelola informasi dan mempunyai sumber daya yang tidak sedikit, termasuk di dalamnya penggunaan e-mail, usenet newsgroup, proses transfer file ataupun informasi, dan pelayanan lainnya.
Sumber daya yang dimiliki oleh internet yaitu :
* E-mail, digunakan untuk melakukan pertukaran surat elektronik
* Newsgroup, forum diskusi
* Mailing List, kelompok diskusi dengan menggunakan surat elektronik
* IRC (Internet Relay Chat), fasilitas yang memungkinkan pengguna melakukan dialog dalam bahasa tertulis secara interaktif
* Telnet, fasilitas yang memungkinkan pengguna melakukan koneksi (login) ke suatu sistem komputer
* FTP (File Transfer Protocol), sarana untuk melakukan transfer berkas dari komputer lokal ke suatu komputer lain atau sebaliknya
* Gopher, perangkat yang memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang terdapat pada server Gopher melalui menu yang bersifat hierarkis
* Archie, perangkat yang dapt digunakan untuk melakukan pencarian berkas pada situs FTP
* Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Netwide Index to Computer Archieves), merupakan kemampuan tambahan yang digunakan untuk melakukan pencarian pada situs-situs Gopher
* WAIS (Wide Area Information Servers), perangkat yang digunakan untuk melakukan pencarian data pada Internet yang dilakukan dengan menyebutkan nama basis data dan kata kunci yang dicari
* World Wide Web (WWW), sistem yang memungkinkan pengaksesan informasi dalam Internet melalui pendekatan hypertext
World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web merupakan salah satu layanan yang diperoleh pengguna komputer yang terhubung dengan Internet. Selain itu, WWW juga dapat diartikan sebagai sebuah sistem di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan informasi lainnya dipresentasikan dalam bentuk hypertext.
Protokol yang digunakan web disebut HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Adapun dokumen web pada umumnya ditulis dalam format HTML (HyperText Markup Language). Dokumen tersebut diletakkan di dalam web server (server yang melayani permintaan halaman web) dan diakses oleh klien (pengakses informasi) melalui perangkat lunak yang disebut (browser).
B. Menu dan Fasilitas pada Web Browser
Fasilitas utama yang dimiliki oleh berbagai browser pada umumnya adalah sama, yaitu penyedia layanan navigasi untuk para "peselancar" di dunia maya. Biasanya terdapat enam bagian informasi yang ditampilkan pada jendela browser, yaitu :
* Title Bar, merupakan judul dari halaman web yang sedang dibuka. Title bar ini berada pada baris paling atas dari jendela browser.
* Menu Bar, merupakan menu-menu utama browser. Misalnya, menu File, Edit, View, dan menu lainnya. Di dalam menu-menu tersebut terdapat beberapa submenu yang lain.
* Tool Bar, merupakan tombol-tombol standar yang sering digunakan pada saat browsing sebagai jalan pintas (shortcut) untuk menu-menu yang ada dalam bentuk button.
* Adress Bar, berfungsi untuk menunjukkan atau menuliskan alamat situs halaman web yang ingin ditampilkan.
* Workspace, merupakan ruang untuk menampilkan informasi dari halaman yang sedang kita kunjungi. Pada bagian ini juga terdapat tempat untuk melakukan scrolling (menggeser atau menggulung) halaman.
* Status Bar, berfungsi untuk menampilkan situs dari situs web yang sedang kita buka. Tulisan terdapat pada status bar dapat berubah sesuai kondisi.
Bagian-bagian pada tool bar yang sering digunakan yaitu :
* Back, untuk kembali ke halaman web sebelumnya.
* Forward, untuk maju ke halaman web berikutnya.
* Stop, untuk menghentikan proses download situs web yang sedang berlangsung.
* Refresh, untuk menampilkan kembali halaman web.
* Home, untuk kembali ke halaman pertama.
* Search, untuk mencari web atau data tertentu pada internet.
* Favorites, untuk menyimpan halaman web yang sering dikunjungi.
* History, untuk menampilkan kembali daftar web yang telah dikunjungi.
* Mail, untuk mengirim atau membaca e-mail.
* Print, untuk mencetak halaman web yang diinginkan.
C. Pengertian URL dan Homepage
1. Mengenai URL
URL (Universal Resource Locator) merupakan alamat sebuah situs atau dokumen dari sumber lainnya di Internet yang terdapat pada web. URL adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama file-nya, tetapi juga nama mesin yang digunakan dalam jaringan. URL dapat disediakan atau diakses dengan berbagai metode dan bisa jadi bukan hanya sekedar file, karena URL dapat menunjukkan query-query, dokumen yang disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau archie, atau apa pun yang berkaitan dengan data hasil proses.
Secara umum, untuk melakukan penjelajahan Internet harus diketahui alamat yang dituju. Aturan penulisan alamat tersebut adalah sebagai berikut :
* Protokol > http://
* Domain > www.ilkom.fmipa.ipb.ac.id
* Directory > /06/
* Nama halaman > index.php
Aturan tersebut jika digabung akan menjadi :
* http://www.ilkom.fmipa.ipb.ac.id/06/index.php
Bentuk nama domain secara umum adalah :
* ilkom.fmipa.ipb.ac.id
Contoh di atas menunjukkan alamat web Departemen Ilmu Komputer, FMIPA, IPB. Bagian "ac" menyatakan tipe domain, sedangkan "id" menyatakan kode negara untuk Indonesia.
Bermacam-macam tipe domain dapat dilihat sebagai berikut :
* com atau co, Perusahaan komersil
* edu atau ac, Institusi pendidikan
* gov atau go, Biro atau badan pemerintah
* mil, Militer
* net, Penyedia jaringan
* org atau or, organisasi
Bemacam-macam contoh kode negara dapat dilihat sebagai berikut :
* at, Austia
* au, Australia
* ca, Kanada
* de, Jerman
* fr, Prancis
* id, Indonesia
* jp, Jepang
* kr, Korea Selatan
* mx, Meksiko
* my, Malaysia
* nz, Selandia Baru
* sg, Singapura
* tr, Turki
* tw, Taiwan
* uk, Inggris
* us, USA
* ve, Venezuela
* za, Afrika Selatan
2. Mengenal Homepage
Informasi-informasi yang terdapat di WWW dikemas dalam bentuk halaman-halaman web (web page). Sekumpulan halaman web milik seseorang atau suatu perusahaan dikumpulkan dan diletakkan dalam sebuah situs web (website). Homepage adalah istilah untuk menyebut halaman pertama yang akan kita lihat jika sebuah situs web diakses dan merupakan suatu informasi dalam World Wide Web. Suatu homepage dapat memuat informasi mengenai apa pun yang dapat kita bayangkan.
Web page atau halaman web merupakan istilah lain yang tidak kalah penting untuk kita ketahui. Jika website dapat diibaratkan seperti sebuah buku, maka sebuah web page merupakan salah satu halaman dari website tersebut. Karena homepage merupakan halaman depan dari website pun dapat disebut sebagai sebuah web page. Akan tetapi, tidak semua web page merupakan homepage.
D. Hypertext dan HTML
1. Hypertext
Dalam komputer, hypertext adalah paradigma interface pengguna untuk menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya yang disebut hyperlink. Memilih hyperlink menyebabkan komputer menampilkan dokumen yang terhubungkan dalam waktu sangat singkat.
Sebuah dokumen dapat dibuat secara statik atau dinamik. Oleh karena itu, sebuah sistem hypertext yang dikonstruksi dengan baik dapat menangani, menggunakan atau melebihi banyak interface pengguna lainnya seperti menu dan baris perintah, dan dapat digunakan untuk mengakses kedua dokumen referensi-silang yang dikumpulkan secara statik dan aplikasi interaktif. Dokumen dan aplikasi terdapat secara lokal atau dari mana pun dia berada dengan bantuan jaringan komputer seperti Internet. Implementasi paling terkenal dari hypertextWorld Wide Web.
Istilah "hypertext" sering kali digunakan di mana istilah hypermedia lebih cocok bila digunakan.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Hypertext
2. HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka e-mailbrowser.
HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
adalah ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan
* structural, tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks.
* presentational, tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut.
* hypertext, tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain.
* Elemen widget, memuat objek objek lain seperti tombol, list, dan garis horisontal.
Selain markup presentational , markup yang lain tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah teks. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Html
E. Search Engine
Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.
Sejarah terbentuknya mesin pencari (search engine)
Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.
Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.
Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.
Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai Page Rank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah.
Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. Page Rank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmasterwebnya yang berusaha agar situs memperoleh nilai Page Rank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.
Tokoh-tokoh SEO Terkemuka
Selain pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, beberapa orang menjadi figur yang dihargai dan pendapatnya dijadikan acuan seputar bisnis mesin pencari dan SEO.
* Danny Sullivan, Mantan wartawan LA Times yang mendirikan situs web Search Engine Watch yang aktif menyoroti perkembangan bisnis dan teknologi mesin pencari. Kini dia aktif menulis dan membuat reportase di Search Engine Land.
* Matt Cutts, Programmer dan mantan pegawai NSA (National Security Agency) Amerika Serikat yang bergabung dengan Google pada tahun 2001 dan saat ini mengepalai tim penanggulangan spam Google. Selain menjadi karyawan Google, Matt Cutts adalah seorang blogger terkemuka. Artikel-artikel di blognya menjadi rujukan para praktisi SEO dari seluruh dunia, karena blognya sering menjadi sumber pertama setiap informasi mengenai perkembangan teknologi pencarian Google. Matt Cutts sering dianggap sebagai juru bicara tidak resmi Google.
* Vannesa Fox, Mantan karyawati Google. Vannesa dikenal di kalangan webmaster sebagai konseptor dan programmer yang mengepalai proyek Google Webmaster Central.
Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari
Dari sekian banyak mesin pencari (search engine), yang paling populer diantaranya, yaitu :
* Google, beralamat di www.google.com
* Yahoo, beralamat di www.yahoo.com
* AlltheWeb, beralamat di www.alltheweb.com
* Excite, beralamat di www.excite.com
* Lycos, beralamat di www.lycos.com
* Altavista, beralamat di www.altavista.com
1. Google (www.google.co.id)
Google merupakan mesin pencari yang cukup terkenal untuk saat ini dan memberikan hasil yang relevan dan sangat cepat. Sejumlah besar informasi di Internet membutuhkan layanan pencarian yang sempurna untuk mengelola informasi. Tidak hanya kecanggihan yang dimiliki Google, tetapi juga layanan komunikasi dengan penggunanya yang mengguanakan bahasa Indonesia, bahkan bahasa Jawa. Sebagai satu sistem yang melayani pengguna dalam melayani informasi diantara miliaran halaman web yang terdapat di Internet, Google menggunakan kombinasi yang unik anatara perangkat keras dan perangkat lunak yang canggih. Kecepatan pencarian yang berbiaya rendah, yang dihubungkan dalam sebuah jaringan kerja untuk membangun sebuah mesin pencari yang super cepat.
2. Yahoo (www.yahoo.com)
Yahoo merupakan situs search engine yang paling kaya fitur. Popularitas Yahoo meningkat dimata para pengguna karena banyaknya fitur yang disediakan. Hal ini disebabkan karena Yahoo memposisikan diri sebagai situs portal di Internet. Meskipun situs ini banyak fitur yang menggiurkan, tetapi kemampuan layanan mesin pencarinya tidak kalah dengan search engine yang lain. Kecepatan dan keakuratannya dapat diadu dengan search engine terkemuka lainnya.
3. All The Web (www.alltheweb.com)
Internet AllTheWeb adalah mesin pencari yang berjaya pada pertengahan tahun 1999. Ini tumbuh keluar dari FTP Search, Tor Egge doktor tesis di Norwegia Universitas Sains dan Teknologi, yang ia mulai pada tahun 1994, yang pada gilirannya mengakibatkan pembentukan Cepat Cari dan Transfer didirikan pada 16 Juli 1997. Itu digunakan terutama sebagai bagian pertunjukan situs untuk FAST perusahaan mesin pencari. Meskipun menyaingi Google dalam ukuran dan teknologi, AllTheWeb tidak pernah menjadi populer.
Ketika AllTheWeb dimulai pada tahun 1999, Cepat Cari dan Transfer bertujuan untuk menyediakan database untuk mesin pencari yang lain, menyalin kasus yang sukses Inktomi. Memang, pada bulan Januari 2000, LycosLycos PRO dalam pencarian. Pada saat itu, para AllTheWeb database Crawler mereka diindeks lebih dari 2 milyar halaman dengan Juni 2002 dan memulai babak baru dari perang ukuran mesin pencari. Sebelum pembelian oleh Yahoo!, database berisi sekitar 3,3 miliar URL. AllTheWeb memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Google, seperti database lebih segar, lebih canggih fitur pencarian, cari clustering dan disesuaikan sepenuhnya terlihat. Pada Februari 2003 Cepat divisi pencarian web dibeli oleh Overture. Bulan Maret 2004 Overture itu sendiri diambil alih oleh Yahoo!. Tak lama setelah Yahoo! akuisisi, di situs AllTheWeb mulai menggunakan Yahoo! database telah berkembang dari 80 juta URL hingga 200 juta. Tujuan mereka adalah untuk mengindeks semua web dapat diakses publik. dan beberapa fitur canggih yang dihapus, seperti FTP pencarian.
digunakan hasil mereka
4. Excite (www.excite.com)
Excite tetap menjadi pilihan pengguna dalam mencari data di Internet, meskipun situs ini mengalami pasang surut dalam bisnis dot-com. Excite merupakan search engine pelopor dan paling inovasional pada saat pertama kali diperkenalkan. Excite masih layak untuk bersaing dan disebut terbaik di antara search engine lain, karena keakuratan dan kecepatannya dalam menampilkan hasil pencarian.
5. Lycos (www.lycos.com)
Setiap search engine tentu dibuat semenarik dan seakurat mungkin untuk dapat bersaing dan mengejar popularitas di mata pengguna Internet. Lycos sebagai salah satu pelopor mesin pencari, tetap bagus, cepat, dan akurat dalam melakukan pencarian, meskipun banyak situs search engine baru yang baik dan akurat. Hal inilah yang membuat Lycos masih bertahan di jajaran search engine terbaik dunia.
Tampilan Lycos cukup meriah, mengesankan dirinya sebagai situs portal, tidak seperti tampilan search engine lain yang terkesan sederhana. Kotak pencarian terletak di bagian atas halaman, seakan tersembunyi oleh tampilan image dan ikon fitur yang mencolok. Akan tetapi, tidak salah jika fitur-fiturnya dibuat mencolok, karena fitur tersebut sangat bermanfaat dan membantu para penggunanya.
6. Altavista (www.altavista.com)
Para pesaing bisnis di bidang Internet layak memperhitungkan Altavista, khususnya dalam bidang search engine, karena kepopuleran mesin pencari ini dapat disetarakan dengan search engine lain yang lebih lama muncul. Keandalan dan keakuratan hasil yang ditampilkan Altavista menjadikan para pengguna memilih situs ini.
Di balik tampilannya yang sederhana, Altavista menyimpan potensi fungsi pencarian yang mencenangkan. Bahkan, fasilitas penerjemahnya, Babel Fish, merupakan layanan terbaik di kelasnya.
F. Menggunakan Search Engine
Search Engine mempunyai 3 komponen penting. Pertama, elemen yang disebut laba-laba (spider) yang disebut juga dengan crawler. Elemen spider mengajarkan akses ke situs-situs web, membaca isinya dan mengikuti link-link yang terdapat dalam situs.
Setiap informasi yang dijumpai di elemen spider selalu akan ditulis dalam sebuah indeks. Indeks merupakan elemen kedua dari search engine. Indeks mirip dengan buku raksasa berisi salinan (copy) dari setiap situs yang dikunjungi elemen spider. Jika elemen spider menemukan perubahan dari sebuah situs web, maka informasi dari situs web yang terdapat dalam katalog ini akan segera diperbaharui (update). Kadang-kadang diperlukan sebuah penulisan halaman baru sesuai hasil elemen temuan spider pada situs web, sehingga terdapat kemungkinan informasi baru dari sebuah situs web yang telah diakses oleh elemen spider tidak tertulis dalam indeks katalog.
Elemen ketiga dari search engine adalah perangkat lunak (software) search engine itu sendiri. Program inilah yang memilih jutaan data dalam katalog yang berisi salinan halaman-halaman situs web dan mencocokannya sesuai permintaan pengguna internet dan kemudian menampilkan data ke layar monitor dan menyusunnya dalam daftar sesuai dengan peringkatnya.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari search engine Google :
* Buka browser Internet Explorer
* Pada kotak Address ketik www.google.co.id, kemudian tekan Enter
* Pada kotak search, ketik kata kunci yang ingin dicari, lalu tekan Enter
* Pilih link untuk informasi yang diperlukan dengan mengklik link tersebut
G. Mengelola Informasi yang diperoleh
1. Menyimpan Informasi
Kita dapat menyimpan data ke dalam harddisk, disket, atau flash disk. Sehingga tanpa harus terhubung dengan internet (offline), kita dapat membukanya.
Adapun cara-cara menyimpan halaman web tersebut :
* Aktifkan web browser pada halaman yang kita sukai
* Setelah tampilan muncul secara utuh, klik File pada pull-down menu, dan pilih Save As
* Selanjutnya akan muncul kotak dialog Save Web Page, tentukan dimana file tersebut akan disimpan, dan juga nama file-nya
* Pilih tombol Save untuk melakukan penyimpanan
Terdapat berbagai jenis penyimpanan yang disediakan, yaitu sebagai berikut :
* Web Page Complete (*.htm,*html), Fasilitas ini digunakan untuk menyimpan halaman web secara lengkap.
* Web Archive, Single File (*.mht), Fasilitas ini digunakan untuk menyimpan halaman web secara lengkap dalam satu kesatuan file dengan extension *.mht. File html, gambar, dan animasi disimpan dalam satu file tersebut.
* Web Page, HTML Only (*.htm,*.html), Fasilitas ini digunakan untuk menyimpan file html. Sedangkan, file pendukung, seperti gambar-gambar beserta animasi tidak ikut disimpan.
2. Mencetak informasi
Langkah-langkah mencetak file sebagai berikut :
* Klik menu File
* Klik Print, akan muncul kotak dialog Print
* Selanjutnya, pilih jenis printer kemudian klik Print
H. Download File
Download adalah menyalin data dari server secara remote (mengambil file atau mentransfer file dari satu komputer ke komputer lainnya). Banyak program khusus untuk menangani kegiatan download file dari internet. Misalnya, Download Accelerator Plus (DAP), Getright, Free Download Manager, dan lainnya.
Langkah-langkah untuk melakukan download, yaitu :
* Buka Browser, pilih satu topik
* Klik Download
* Secara otomatis akan muncul jendela konfirmasi untuk melakukan Download terhadap file tersebut
* Klik tombol Save untuk mulai mendownload informasi. Ketika muncul jendela Save As tentukan folder penyimpanan
* Ketika muncul jendela progress download, tunggu beberapa saat sampai proses selesai
I. Elemen-elemen dalam Dokumen HTML
Untuk membangun suatu situs atau halaman web, kamu terlebih dahulu harus mengerti mengenai HTML. HTML terdiri atas tag-tag yang mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing. Tag adalah kode yang berada di antara tanda kurung. Bentuk umum dari suatu tag diawali dengan tanda kurung, kemudian teks yang akan dimasukkan, dan diakhiri dengan tanda kurung dengan garis miring. Tag-tag tersebut ditulis secara berpasangan. Saat program browser menampilkan suatu halaman web, browser tersebut akan mencari tag pembuka, kemudian menampilkan teks dengan bentuk yang sesuai dengan definisi dari tag tersebut, dan kemudian mencari tag penutup sebagai batasannya. Tidak semua tag harus ditulis berpasangan, karena terdapat beberapa tag tertentu yang hanya perlu ditulis tunggal.
Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML, dinyatakan dengan tag dan berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi mengenai dokumen tersebut dan elemen body berisi teks yang sebenarnya, tersusun atas link, grafik, dan elemen lainnya. Secara umum, dokumen web dibagi menjadi dua bagian (section), yaitu section head dan section body.
Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag dan di akhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti dokumen tersebut adalah dokumen HTML. Dalam satu dokumen hanya terdapat satu elemen HTML.
Section atau elemen head ditandai dengan tag head di awal dan tag head dengan garis miring di akhir. Section ini berisi informasi mengenai dokumen HTML. Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen. Judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser, ditandai dengan menggunakan tag title dan diakhiri dengan tag title dengan garis miring. Section atau elemen body ditandai dengan tag body di awal dan diakhiri dengan tag body dengan garis miring. Section body merupakan elemen terbesar di dalam dokumen HTML. Elemen ini berisi dokumen yang akan ditampilkan pada browser, meliputi paragraf, grafik, link, tabel, dan elemen lainnya.
Wednesday, December 2, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment